Selasa, 27 Mei 2008

Scripta manent verba Volant


Surat untuk diri sendiri,

Untuk fajar sang pengidap insomnia

Malam ini sepertinya kamu harus berhenti menatap atap kamarmu, bangunlah ! seduh secangkir kopi panas dan nyalakan sebatang rokok. Ada persamaan antara kopi panas, sebatang rokok yang kau nyalakan dengan perjalanan hidupmu yang dipenuhi kekecewaan, himpunan mimpi dan sejumlah angan.

Untuk fajar sang pengidap insomnia

Kita mulai dari kopi panas. Kopi panas adalah minuman yang mempunyai kemampuan luar biasa dalam merangsang asam lambung yang mampu membuatmu muntah, lebih-lebih jika lambungmu kosong. Hal ini sama dengan perjalanan hidupmu, yang kau jejali dengan rasa kekecewaan, himpunan mimpi dan sejumlah angan. Jika kau menelannya tanpa persiapan, menelan masalah-masalahmu itu tanpa ilmu, itu hanya akan membuatmu muntah. Hal itu tak akan terjadi jika kamu menyempatkan waktu untuk membaca buku psikologi, maka kekecewaanmu akan kamu telan dengan hati-hati dan tak akan membuatmu muntah. begitupun rokok yang kau nyalakan, benda ini lebih tepatnya adalah gambaran tentang dirimu. Setiap sekali rokokmu kau hisap maka satu detik perjalanan hidupmu terlewati. Rokok itu menjadi sekumpulan asap yang seketika hilang tertelan angin, begitupun juga perjalaan hidupmu yang kau penuhi dengan mimpi, dan angan-angan. Keduanya hanya akan menjadi asap yang akan berlalu seketika. Mimpi-mimpimu hanya akan terhapus di dunia yang mudah melupa ini.

Untuk fajar sang pengidap insomnia

Aku hanya ingin memberitahumu, bahwa jadikanlah malam-malammu yang sepi ini sebagai sebuah cermin untuk melakukan refleksi diri. Proyeksikan dirimu dari luar dirimu, apa yang terjadi pada dirimu ? apakah kau masih akan tetap menjadikan pengalaman hidupmu seperti kopi panas yang dapat membuat perutmu mual atau kamu akan tetap bermimpi dan selanjutnya hilang begitu saja seperti asap rokok ?

Untuk fajar sang pengidap insomnia

Aku hanya ingin mengajakmu kedalam sebuah ruangan baru, sebuah ruangan yang pasti dengan suasana baru. Sebuah ruang yang akan memudahkanmu dalam menghadapi problem-problem hidup dan sebuah ruangan yang akan membuat mimpi-mimpimu akan tetap mengabadi. Yaitu sebuah ruang bernama baca-tulis.

Untuk fajar sang pengidap Insomnia

Bacalah! itu akan membuatmu mengetahui, dan tuliskanlah itu akan membuat orang lain mengetahui. Membaca dan menulis adalah sepasang suami istri yang bersalin dalam waktu dan berjejak dalam ruang. SCRIPTA MANENT VERBA VOLANT, Apa yag tertulis akan tetap mengabadi dan apa yang terucap akan berlalu bersama angin.

Tidak ada komentar: